myfive 8-9 Oktober 2011

Selimut Malam
......................
menusuk pori menjelma duri
menutupi ruang dan memberi sensasi
lagu angin malam menerba hingga dinding tubuh ku
meski hati tak lagi membeku
malamku
malammu
di kota itu......
senyum itu melekukkan ke bawah
tak kubiarkan ini menghantui ku
akupun meyakinkanmu itu....
malam kita...
di kota itu........
itulah aku yang tidak sabar membiarkan waktu
terbiaskan harapan semu itu
dinginku menggunakan surban harum
has aroma semerbak dironggaku
baik baik......
di malam itu...........
twilight berlalu di muka
senyuman baru di pagi yang terselimuti kabut.....
lagu itu yang selalu ingin kudengarkan
seolah tak inginku berhenti menyimaknya
pagi....
di kota itu...........
kaupun tak membaca persaanku yang tabu
tapi aku tetaplah begitu dengan senyum khasku
kesamaan dan dalamnya obrolan kita
seakan membungkam pagi itu
tak terbiasa ku lakukannya
hati ke hati
di pagi itu..........
selebihnya aku pasrahkan kepada-Nya
untuk menjawab do'a - do'a kita..
semoga.....
dihari itu.............
my54ever

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 cerita myfive
Theme by mr five