Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu | 09 Januari 2012

*five

Hari keduaku melaju dengan terbukanya mataku di pagi hari sambil mencari handphone Nokia jadulku dengan tipe N2310, “jam piro rek?” tanyaku kepada mereka dengan suara yang kurang jelas karena tubuhku masih terbaring nyaman dikasur warna biru, “jam 6 koyoe” jawab salah satu temanku yang sedang lihat berita olahraga di salah satu chanel tv swasta ANTV . Bangunku dengan tergesa-gesa karena aku sadar kalau aku belum sholat shubuh, tak pikir panjang ku ambil sarung hitamku menuju kamar mandi yang terletak dipojok kontrakan untuk mengambil wudhu dan kemudian sujudku kepada sang khalik meskipun waktu dhuha sudah mulai menyusulku, J
Sesudah sholat, ku awali dialogku dengan teman-temanku hari ini, aku mulai menanyakan satu hal kepada mereka “sido masuk jam piro rek engko? Jam 6 opo jam 8, kan engko onok upacara” mereka yang tadi malam dapat informasi dari salah satu pengajar di yayasan Hidayatul Mubtadiin yang katanya besok kita masuk jam 8 karena kita belum ada penyerahan dari pak langgeng ke pihak sekolah, aku pun percaya dan seketika itu kata santai lah yang ada dalam hatiku.
Sesampai jam menunjukan pukul 7.45 aku pun berangkat bersama sama dengan baju putih celana hitam yang masih berlabel toko melangkah menelusuri panti, pondok menuju satu titik pendidikan di Tasikmadu MTs Hidayatul Mubtadiin, kagetku setelah melihat guru kurikulum duduk depan pintu sambil memakai peci hitam sembari menanyakan “sudah saya tunggu dari jam 6, dari mana?” serentak kita tersipu malu dengan wajah merasa bersalah “maaf pak, kami dapat informasi katanya jam8”  ucap salah satu dari kita guna membela J
Jelang waktu berikutnya, kami berkumpul kelas sambil ada mauidhoh sekaligus pesan dari bapak kepala sekolah, kemudian kami diantar menuju ruang khusus buat anak anak PKL yang agak kotor dan berdebu karena sudah lama tidak difungsikan dengan baik.
Sehabis dari sekolah tubuhku ingin berbaring dikasur empuk yang terletak di kamar tengah, langsung ku baringknan tubuh ini sambil memegang hape ditangan. Tiduuurrrr J
Menjelang sore, ku lanjutkan agenda wajibku yaitu sholat maghrib di mushola berjamaah, sholaaaat..... selang beberapa waktu akupun membagi tugas karena banyak agenda yang harus diselesaikan malam ini, ada yang tahlilan di tetangga depan rumah, ada yang kerumahnya pak RT, dan aku ke rumahnya Gus Tofa, salah seorang pamong desa/kyai desa yang mempunyai power di Tasikmadu karena posisinya sebagai pemimpin yayasan Hidayatul Mubtadiin. Dengan perasaan agak kecewa selepas pulang dari dalem beliau karena beliau lagi tindaak/bepergian, So kita belum bisa ketemu malam itu.
Selepas melaksanakan kegiatannya masing masih kamipun melakukan evaluasi rutin setiap malam guna introspeksi diri supaya lebih baik dari hari sebelumnya.
Malam mulai menjemput, tak kuasa menahan rasa ngantuk karena seharian riwa riwi J kesana kemari..... bobok.. hehe
                                                                      Tasikmadu, 09 Januari 2012

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 cerita myfive
Theme by mr five